Bicara

"Demi Allah, tidak ada ganti yang lebih baik dari dia, yang beriman kepadaku saat semua orang ingkar, yang percaya kepadaku ketika semua mendustakan, yang mengorbankan semua hartanya saat semua berusaha mempertahankannya dan darinyalah aku mendapatkan keturunan." Begitulah Rasulullah SAW menggambarkan kepribadian Siti Khadijjah r.a.,istri pertamanya. Seorang isteri sejati, muslimah yang dengan segenap kemampuan diri berkorban demi kejayaan Islam.

9/03/2006

Ambil Tindakan Sekarang!

Dari materi oleh:
Chuck Gallozzi

"Anda tidak akan pernah menang jika Anda tidak pernah memulai."
--Robert H. Schuller--

MENUNDA ITU TUMOR GANAS

Masih ingat "Little House On The Prairie"? Michael Landon, salah satu
orang terkenal yang kebetulan mati cepat, pernah mengatakan begini,
"Seseorang semestinya mengatakan kepada Kita, segera setelah Kita
lahir, bahwa Kita baru saja memulai perjalanan menuju kematian.
Kemudian, Kita jalani kehidupan sampai pada batasnya, setiap menit
setiap hari. Lakukan! Apa pun yang ingin Kamu lakukan, lakukanlah
sekarang! Apa yang disebut besok jumlahnya tidaklah terlalu banyak."

Ia mengatakan hal itu saat ia menyadari bahwa dirinya mengidap kanker
pankreas, di bulan Juli 1991. Ia meninggal di usia 54. Dengan
reputasi dan buah karyanya, ia telah menunjukkan kepada Kita bahwa
menunda-nunda adalah tumor ganas yang menghambat diri Kita dari
pencapaian potensi yang maksimal. Dia telah memilih dirinya untuk
menjadi manusia yang bertindak.

Apakah Kita akan menyadarinya, seperti Michael Landon, bahwa kemajuan
Kita telah terhambat, bukan oleh apa yang ingin Kita lakukan dan
tidak bisa, tapi oleh apa yang Kita inginkan dan tidak Kita lakukan?

BERTINDAK ATAU TIDAK BERTINDAK ADALAH PILIHAN

Mereka yang memilih bertindak, adalah mereka yang memilih untuk
hidup. Dan hidup itu sendiri, adalah ekspresi dari berbagai tindakan.
Kita selalu bisa memilih untuk bertindak atau tidak bertindak. Kita
juga bisa memilih untuk benar atau salah. Kita juga bisa memilih
untuk berbuat baik atau hanya merasa baik.

Pengalaman telah mengajari Kita tentang minimnya berbagai hal yang
Kita lakukan, sedikitnya hal yang bisa Kita lakukan, banyaknya hal
yang Kita lakukan dan banyaknya hal yang bisa Kita lakukan. Makin
lama Kita berdiam diri, akan makin sulit bagi Kita untuk merangkak
keluar dari pasir penghisap yang makin menenggelamkan. Sementara itu,
setiap tindakan benar akan mendorong Kita maju, dan setiap tindakan
salah akan menarik Kita mundur. Dengan kata lain:

- Tidak mengambil tindakan mengarah pada kelumpuhan;
- Tindakan yang benar mengarah pada kemajuan; dan
- Tindakan yang salah mengarah pada kemunduran.

Helen Keller, seorang wanita buta yang sukses mendunia, tidak
menjadikan kebutaan dan sekaligus ketuliannya sebagai alasan untuk
tidak bertindak. Sebaliknya ia berkata, "Saya ini cuma satu, dan
tetaplah akan hanya satu. Saya tidak bisa melakukan segala hal, tapi
Saya tetap bisa melakukan berbagai hal; Dan karena Saya tidak bisa
melakukan segala hal, Saya tidak akan menolak melakukan berbagai hal
yang masih bisa Saya lakukan." Ia mengerti bahwa jika Kita ingin
maju, Kita harus memulainya.

KITA TELAH DIBERI SK UNTUK BERKREASI

Pernahkah Anda mendapatkan ide yang bagus? Ya pasti! Kita semua pasti
pernah. Tidak ada kata kurang untuk berbagai ide yang bagus. Yang
ada adalah kekurangan dalam tindak lanjut.

Banyak dari Kita yang punya ide brilian, tapi gagal mengambil
tindakan untuk merealisirnya. Berbagai ide hanya akan menjadi
impoten, kecuali jika Kita tiupkan nafas kehidupan ke dalamnya. Sudah
dari sononya, bahwa setiap Kita adalah makhluk kreatif. Dan Kita,
tidak sama dengan hewan atau tumbuhan. Manusialah yang diberi
kesempatan untuk berkreasi oleh-Nya.

Keberadaan berbagai benda yang berguna di sekitar Kita, menjadi ada
dan berguna karena Kita -- manusia dengan izin-Nya, mengkreasinya.
Semua itu menjadi kekuatan kemanusiaan, dan kekuatan itu dilahirkan
oleh berbagai tindakan.

Kita, bahkan juga diizinkan-Nya untuk 'mengkreasi' diri sendiri.
Kelahiran Kita telah dititipi oleh pilihan itu. Kita menjadi berani
dengan bertindak berani. Menjadi bersemangat dengan bertindak penuh
semangat. Menjadi mengerti dengan bertindak untuk mengerti. Jika Kita
terjebak dalam masalah, tindakan adalah derek yang akan menarik Kita
keluar darinya.

Jika Kita terjebak dalam rundung kemalangan, apalagi obatnya jika
bukan tindakan?

Apakah nasib Kita disegel oleh berbagai keadaan yang Kita hadapi,
atau digerakkan oleh berbagai tindakan yang Kita ambil berdasarkan
berbagai situasi itu?

Bagaimana Kita bisa mengalami kenikmatan pencapaian atau rasa
kemenangan tanpa tindakan?

Tindakan adalah guru Kita, untuk 'learning by doing'. Melalui
tindakanlah Kita bisa mengontrol nasib Kita dengan membentuk masa
depan dan menciptakan berbagai alasan untuk keberadaan Kita di dunia,
di bawah alasan penciptaan oleh-Nya.

TINDAKAN ADALAH PERUBAHAN

Tindakan akan merubah Kita dari konsumen menjadi kontributor. Setiap
tindakan yang Kita ambil adalah goresan kuas dalam lukisan kehidupan
Kita. Kekuatan untuk bertindak adalah kekuatan untuk berkreasi.
Itulah berkah terbesar untuk umat manusia dari-Nya. Alam semesta
adalah simfoni sempurna cintaan-Nya, dan segala tindakan Kita menjadi
nada-nada yang mestinya harmoni dengan aransemen-Nya.

Bagaimanakah lagi Kita akan mengetahui rupa akhir lukisan itu, selain
dari mengibaskan kuas di atas kanvas?

Lantas, bagaimana Kita harus bertindak?

Ada ungkapan yang cukup bijak dari seorang Henri L. Bergson,
"Berpikir sebagai manusia yang bertindak, dan bertindak sebagai
manusia yang berpikir." Karena beratnya akibat tindakan Kita atas
dunia dan isinya, Kita harus berpikir sebelum bertindak. Kita harus
bertindak dengan penuh tanggung jawab.

Kapan Kita harus bertindak?

Bagaimana dengan rentang waktu antara kemarin dan besok? Tak usah
ditunggu yang namanya waktu sempurna, sebab waktu tak akan pernah
sempurna sampai Kita mengambil tindakan di dalamnya.

Setiap hembusan nafas Kita diperhitungkan. Setiap hembusan nafas
berarti bertahan hidup. Dan tindakan, adalah nafas dari jiwa Kita.
Biarkanlah setiap hembusan nafas masuk hitungan.

Jangan campur aduk aktivitas tidak sungguh-sungguh, atau gerakan
sederhana dengan TINDAKAN. Aktivitas tak berguna akan menghancurkan
waktu, sementara tindakan akan menciptakannya. Menurut Robert L.
Stevenson, "Nilailah setiap hari tidak dari panennya, tapi dari bibit
yang ditanam." Dan Robert J. Mckain mengatakan, "Konsepsi umum yang
berlaku adalah 'motivasi mengarah pada tindakan', padahal yang benar
adalah sebaliknya. Tindakanlah yang akan memicu motivasi." Dan jika
Kita muslim, setiap tindakan akan selalu berada di antara dua
motivasi.

BERTINDAKLAH SEKARANG!

Kita tidak dijamin untuk sukses atas setiap tindakan yang Kita
lakukan. Tapi ingatlah bahwa setiap doa pasti didengar dan dijawab.
Sukses tidak bisa dicari dalam keuniversalan, ia ada di dalam
kekhasan. Definisikanlah sasaran dengan tepat, dan pecahlah ia
menjadi serangkaian langkah dan tindakan. Lalu: ACTION!

Lupakah Anda, bahwa Andalah sang sutradara?

0 Comments:

Post a Comment

<< Home